Selasa, 20 Desember 2016

Kerusakan lingkungan

Kerusakan lingkungan akibat sampah

Kerusakan lingkungan hidup yang sudah lama ada biasanya disebabkan oleh ulah manusia sendiri. Dari berbagai macam aktivitas manusia tersebut ada yang tidak tahu bahwa ulah mereka menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar atau bahkan ada yang sadar aktivitas maupun ulah mereka menyebabkan pencemaran lingkungan tetapi mereka bertindak tidak peduli. Misalnya seperti aktivitas rumah tangga yang menghasilkan sampah. Kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di bumi disebabkan baik oleh aktivitas alam serta aktivitas manusia. Namun, yang sering terjadi adalah kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia bahkan bisa memicu adanya aktivitas alam yang merugikan seperti banjir dan kebakaran hutan.
Sampah merupakan hasil limbah dari kegiatan yang di hasilkan rumah tangga. Dimana mereka selalu membuang sampah tidak pada tempatnya. Mereka biasa membuangnya di sungai, di pinggir jalan. Padahal hal tersebut akan membuat dampak yang berbahaya bagi kehidupa di masa depan. Bagaimana anak cucu kita bisa hidup sehat jika bumi ini di kotori seperti ini.
Dimana mana kita selalu menjupai sampai. Bukan hanya di rumah, di jalanan, bahkan di tempat wisata yang harusnya bersih aagar dapat menarik pengunjung. Namun hal itu yang selalu menjadi masalah yang di hadapi pemerintah saat ini. Sebenarnya jika kita sadar akan kebersihan kita tidak akan mengotori bumi ini dengan sampah. Ingat bumi ini adalah tempat tinggal kita, bukannya saya sok. Bagaimana kalau tempat tinggal kita rusak karena ulah kita sendiri. Kita mau tinggal dimana .apakah kita akan tinggal diam jika tempat tinggal kita sudah banyak pencemaran dan akan rusak jika tidak di tanggulangi.

Berawal dari kesadaran kita terlebih dulu. Jangan hanya melihat dan merasakan keindahan nya saja. Ingatlah satu sampah yang kita buang akan menghasilkan pencemaran di kemudian hari. Setiap sampah yang kita punggut akan mengurangi pencemaran lingkungan. Ingatlah kita yang membuang sampah tidak pada tempatnya, maka kita sama dengan sampah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar